Pemkot Bogor Larang GKI Yasmin Gelar Natal

Jumat, 23 Desember 2011

Email Alert - 23 Desember 2011

Dear Restu Hadiwijaya,
Kami sajikan berita terpopuler VIVAnews.com

Pemkot Bogor Larang GKI Yasmin Gelar Natal
Pemkot Bogor telah menyiapkan gedung di Harmoni yang dekat dengan GKI Yasmin.
[selengkapnya]

10 Hotel Termahal di Dunia
Fantastis, harga per harinya mencapai ratusan juta rupiah.
[selengkapnya]

Butik Sepatu Khusus Pria Christian Louboutin
Hanya ada dua, yaitu di Paris dan New York.
[selengkapnya]

Polri Usut Jaringan Penyelundup Imigran Gelap
Penyelundupnya ada dari negara asal, negara transit, dari Indonesia serta dari Australia.
[selengkapnya]

Pegawai Bapepam-LK Tak Bedol Desa ke OJK
Pegawai yang akan berpindah ke OJK akan kehilangan status PNS-nya.
[selengkapnya]

Audit Forensik BPK Tak Ada yang Luar Biasa
KPK sama sekali belum menyentuh persoalan tentang dugaan tindak pidana korupsi.
[selengkapnya]

Saham Pemerintah di TPPI Bakal Susut Jadi 22%
Saham pemerintah saat ini 41,65 persen. TPPI berniat melunasi utangnya pada pemerintah.
[selengkapnya]

App Ini Hadirkan Kupu-Kupu Virtual di Mobile
App "iButterfly" merupakan aplikasi Augmented Reality pertama di Indonesia.
[selengkapnya]

Mendagri: Izin Natal GKI Yasmin Urusan Polda
Jemaat GKI Yasmin belum tentu bisa merayakan Natal di gereja mereka.
[selengkapnya]

Natal, Banser NU Ikut Jaga Gereja di Solo
Sekitar 200 personel Banser akan menjaga jalan-jalan menuju gereja di Solo.
[selengkapnya]

---

Email Alert VIVAnews.com

• Ubah pilihan kanal dan jumlah berita yang diterima
• Untuk berlangganan gratis klik di sini
• Untuk stop berlangganan klik di sini

DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential or legally privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the content of this information is strictly prohibited. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official document or views of PT Vivanews Indonesia (Vivanews).

If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and delete it from your system. Vivanews is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained is this communication nor for any delay in its receipt.