Indonesia dan Turki akan meningkatkan kerja sama global, baik di D-8, G20, maupun Organisasi Konferensi Islam (OKI). Indonesia dan Turki juga memiliki satu pandangan tentang kemerdekaan Palestina.
"Kita juga memiliki suara yang sama terkait Palestina. Kemerdekaan untuk Palestina dan kedaualatannya harus diakui," kata Presiden SBY saat memberikan pidato seusai penandatanganan 8 MoU dan agreement antara RI dan Turki di Istana Presiden Turki, Ankara, Selasa (29/6/2010).
SBY juga menyinggung mengenai aksi kemanusiaan untuk Gaza yang telah dilakukan oleh masyarakat Indonesia dan Turki. "Aksi kemanusiaan untuk Gaza sepatutnya dihormati oleh semua pihak," kata SBY.
Pada kesempatan itu, SBY juga menegaskan bahwa RI dan Turki memiliki hubungan yang sangat erat. Indonesia dan Turki sama-sama menjadi pendiri D-8 dan tergabung dalam G20 dan OKI. "Kami juga akan bekerja sama di PBB," jelas SBY.
Selama ini kemesraan antara RI dan Turki telah berlangsung sejak abad ke-16. Antara Turki dan RI juga telah saling membantu. "Ketika kami dilanda musibah tsunami di Aceh, Turki langsung mendatangkan bantuan kemanusiaan," puji SBY.
Sementara itu, Presiden Turki Abdullah Gul juga menjelaskan bahwa Turki sangat penting untuk melakukan kerjasama dengan Indonesia. Bagi Gul, Indonesia merupakan negara demokrasi yang besar, sehingga sangat layak untuk menjadi partner bagi Turki.
Gul juga menyatakan kunjungan kenegaraan SBY ke Turki merupakan kunjungan bersejarah dalam 25 tahun terakhir. "Kunjungan Presiden Indonesia akan semakin mempercepat upaya kerja sama di antara dua negara," ujar Gul.
.
Translate Page
Artikel Terbaru »
Tingkatkan Kerja Sama Global, RI-Turki Satu Pandangan tentang Palestina
Selasa, 29 Juni 2010
Diposting oleh Restu Hadi Wijaya di Selasa, Juni 29, 2010
Label: Berita Politik, Hot News, Indonesia, International
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
hay sobat ... tolong berkomentar dengan baik yah ...
Karna Blog ini Dofollow ...
Ehehe ...
oke ...