PT PLN (Persero) targetkan raih lima juta pelanggan listrik prabayar pada 2011. "Pertumbuhan pelanggan listrik prabayar cukup signifikan, saat ini mencapai sejuta pelanggan. Tahun depan ditargetkan mampu mencapai lima juta pelanggan baru," kata Direktur Utama PLN Dahlan Iskan kepada ANTARA di Bandung, Kamis (10/6).
Ia menyebutkan, animo masyarakat untuk berpindah dari listrik pascabayar ke listrik prabayar cukup besar, bahkan permintaan di luar Jawa masih sulit terpenuhi. Dahlan menambahkan, meski pertumbuhan listrik prabayar meningkat pesat, namun penggunaannya belum bisa diterapkan di sektor industri.
"Listrik prabayar diprioritaskan untuk pelanggan perumahan, sedangkan untuk sektor industri belum memungkinkan. Industri tetap harus menggunakan meteran listrik konvesional," katanya.
Listrik prabayar merupakan sistem pelayanan PLN kepada pelanggan dimana konsumen bisa mengatur sendiri penggunaan listriknya, sementara pembayarannya dilakukan dengan menggunakan `token` atau pulsa listrik.
Token listrik prabayar sendiri dijual di beberapa bank yang bekerjasama dengan PLN untuk penjualan token. Sementara, penjualan token listrik melalui Kantor Pos untuk sementara terhenti karena ada perubahan sistem dan teknologi.
"Ada perubahan sistem dan teknologi dari jaringan pembayaran online, dan sistem itu belum bisa tersambung jaringan host Kantor Pos. Untuk sementara pembelian token melalui bank yang ditunjuk," jelasnya.
.
Translate Page
Artikel Terbaru »
Tahun Depan, PLN Targetkan Raih 5 Juta Pelanggan Listrik Prabayar
Jumat, 11 Juni 2010
Diposting oleh Restu Hadi Wijaya di Jumat, Juni 11, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
hay sobat ... tolong berkomentar dengan baik yah ...
Karna Blog ini Dofollow ...
Ehehe ...
oke ...